Dalam hal mencuci harus rajin-rajin dalam mengganti air atau menggunakan air yang berbeda. Misalnya untuk mencuci, membilas, dan merendam dengan pelembut dan pewangi pakaian, gunakan air yang berbeda ya. Hal seperti ini dilakukan untuk menghindarkan sisa kotoran yang terbawa dari cucian atau bilasan sebelumnya.
Meskipun menggunakan mesin cuci, sebaiknya peras pakaian setelah proses mencuci dan membilas. Jangan dibiarkan begitu saja, supaya sisa air sabun atau air kotoran akan turun dari serat pakaian dan pakaian nantinya siap untuk direndam oleh pewangi.
Dan tentunya paling penting menggunakan pewangi baju favorit saya ini ya. Kalo saya senang sekali dengan aroma pewangi dari soklin royale varian starry night. Wanginya mewah dan tentunya tahan lama segar sepanjang hari. Selain wangi bisa juga membuat pakaian jadi lembut sepanjang hari. Pakaian wangi dan lembut pastinya kesukaan semua orang. Apalagi ditambah harganya yang terjangkau jadi sngat ramah dikantong. Bisa mendapatkan baju lembut dan wangi seperti habis di laundry sepanjang hari.
Proses merendam pakaian itu penting lho! Sebaiknya perkirakan waktu untuk merendam pakaian dalam waktu yang tepat, dan jangan terlalu lama. Sebab, pakaian yang direndam terlalu lama bisa menimbulkan bau yang tak sedap. Bila di rasa sudah cukup lama merendam, maka pakaian tersebut sudah siap untuk dilakukan proses berikutnya.
Jika sudah selesai dikeringkan, langsung ke tahap selanjutnya yaitu menjemur pakaian. Sebaiknya jangan terlalu lama mendiamkan pakaian yang sudah dibilas di dalam ember atau mesin cuci ya karena jika di diamkan lama-lama, bakteri mulai berkembang. Lagipula, pewangi pakaian akan berubah menjadi berbau. Segeralah untuk menjemurnya dengan diangin-anginkan. Agar pakaian tetap harum, jemur pakaian di tempat teduh dengan pencahayaan dan sirkulasi yang pas. Ini akan menghindarkan pakaian bau apek maupun bau matahari. Angin akan membantu penguapan tanpa mengubah bau pakaian.