Semua orang pasti ingin menikmati masa tua dengan cara yang indah dan menyenangkan. Financial freedom atau kemampuan hidup sesuai keinginan tanpa masalah keuangan adalah salah satunya caranya. Untuk mendapatkan financial freedom di masa tua, maka Anda harus mengelola investasi jangka panjang dengan cara yang tepat. Yuk, simak tipsnya di sini!
7 Tips Mengelola Investasi Jangka Panjang untuk Masa Tua
Investasi untuk jangka panjang bisa berhasil apabila Anda bisa mengelolanya dengan baik. Agar investasi berhasil, simak tipsnya berikut ini:
1. Tentukan Sumber Dananya
Saat melakukan investasi untuk jangka panjang, Anda harus memahami dari mana dana yang akan dipakai untuk berinvestasi. Usahakan untuk memisahkan sumber dana untuk investasi dengan dana kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai dananya tercampur aduk karena akan membuat Anda kebingungan. Agar lebih mudah, Anda bisa membuat dua rekening berbeda. Satunya untuk investasi, satunya lagi untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Setelah menentukan sumber dana untuk investasi, selanjutnya Anda perlu menentukan jangka waktu investasi. Anda perlu mengetahui bahwa setiap jenis investasi memiliki jangka waktunya masing-masing. Pahami jangka waktu tersebut, lalu sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai Anda tidak bisa memenuhi pengeluaran jangka panjang untuk investasi yang dipilih.
3. Cari Tahu Profil Risiko Investasi Pilihan
Sudah menentukan jenis investasi jangka panjang yang akan dipilih? Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Anda harus mengecek lebih dulu profil risikonya. Hal ini penting karena setiap investasi memiliki risiko yang beragam. Ada tiga level risiko yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Biasanya, investasi dengan risiko tinggi memberikan keuntungan yang besar. Usahakan jangan agresif memilih investasi, pikirkan secara matang karena jangka waktunya panjang.
4. Diversifikasi
Salah satu hal yang sering dilupakan para investor yaitu melakukan diversifikasi. Padahal diversifikasi sangat penting untuk meminimalisir kerugian akibat risiko investasi. Diversifikasi sendiri yaitu membagi dana investasi pada beberapa instrumen yang berbeda. Ketika satu instrumen investasi rugi, maka Anda masih bisa mengharapkan keuntungan dari investasi lainnya.
5. Cek Lagi Rumor dan Isu yang Beredar
Saat berinvestasi, rumor atau isu seringkali muncul dan membuat banyak investor pemula kebingungan. Sebagai investor tangguh, Anda tidak boleh langsung percaya pada rumor dan isu. Lakukan riset mendalam untuk memastikan rumor dan isu yang beredar. Cari informasi yang akurat melalui investor senior.
6. Jangan Terlalu Memikirkan Price Earning Ratio (PER)
Beberapa investor sangat mementingkan PER atau Price Earning Ratio. PER sendiri adalah perbandingan harga-laba saham yang digunakan untuk menilai murah atau mahalnya sebuah saham. Namun terlalu memikirkan PER membuat investasi tidak bisa fokus pada hal penting. Pasalnya PER rendah belum tentu membuat saham murah, begitu pula sebaliknya. Gabungkan analisis lain dengan PER jika ingin investasi saham berhasil.
7. Perhatikan Pajak
Tips terakhir yaitu memperhatikan pajak yang dikenakan pada investasi. Beberapa jenis investasi untuk jangka panjang menerapkan pajak yang cukup tinggi, namun ada juga yang tidak menerapkan pajak. Pelajari pajak pada instrumen investasi agar tidak merasa rugi saat mengambil hasilnya.
Itulah tips mengelola investasi jangka panjang yang bisa coba Anda ikuti. Selain tips di atas, pastikan Anda memilih platform untuk investasi yang terpercaya. MOST by Mandiri Sekuritas adalah pilihan yang tepat. Aplikasi satu ini aman dan terpercaya karena sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda bisa melakukan investasi secara aman melalui gadget secara online. Lebih lengkap mengenai MOST by Mandiri Sekuritas ada di website resminya!
