Oktober 14, 2024
Menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor listrik.

Jakarta -Motor listrik kini semakin diminati masyarakat.

Konsumen juga perlu mengetahui perawatan sebelum memilikinya karena perbedaan jauh dengan sepeda motor BBM konvensional.

Motor listrik selain lebih efisien,juga ramah lingkungan.

Selain itu motor listrik juga lebih senyap dan bertenaga.

Tapi, seperti motor konvensional,motor listrik pun memerlukan perawatan berkala layaknya motor biasa.

Hanya saja, perawatan yang dilakukan pada motor listrik memang berbeda dengan motor berbahan bakar bensin.

Berikut 5 tips perawatan motor listrik agar tetap awet dan tidak sering service seperti dikutip dari berbagai sumber: 1.

Hindari mencuci motor listrik dengan kompresor Hampir sama seperti berkendara di area banjir, menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor.

Pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor.

Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor.

Untuk itu, gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.

2.

Hindari berkendara di area banjir Menghindari berkendara di area banjir tidak hanya dilakukan oleh motor listrik saja, tetapi umumnya motor biasa pun harus menghindarinya.

Walaupun motor masih bisa melewati genangan air yang rendah, tetapi jika genangan dirasa sudah bisa masuk ke dalam motor, baiknya mencari jalan alternatif.

Hal ini dilakukan agar air yang masuk ke dalam motor tidak merusak bagian mesin yang penting.

Untuk motor listrik sendiri, meskipun sudah dirancang sedemikian rupa agar tahan air, tetap hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya.

Soket tersebut berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah.

Oleh karena itu, demi keawetan motor listrik, jangan dipaksakan untuk melewati genangan air yang tinggi.

3.

Cabut baterai ketika motor tidak digunakan Tips selanjutnya adalah mencabut baterai ketika motor tidak sedang digunakan.

Ketika motor tidak digunakan, baterai yang tertanam akan mengalami self discharge.

Hal ini disebabkan karena meskipun dalam keadaan mati, listrik pada motor tetap digunakan misal untuk menyalakan alarm.

Baca : 10 Harga Motor Listrik yang Beredar di Indonesia Oleh karena itu, mengisi daya baterai hingga penuh lalu mencabutnya ketika motor tidak digunakan menjadi salah satu cara agar motor listrik tetap awet terutama bagian baterai.

Ingat, cabut baterai harus dalam keadaan penuh.

4.

Rutin ganti van belt Van belt merupakan bagian dari motor listrik yang memiliki fungsi menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak.

Pada motor listrik sendiri, penggantian van belt, disarankan setiap menempuh jarak 3.000 km, walaupun dirasa tarikan motor masih terasa enak ketika digunakan.

Hal ini dimaksudkan agar van belt tidak putus di tengah jalan.

5.

Selalu memerika sistem pengereman Seperti motor pada umumnya, memeriksa sistem pengereman juga penting dilakukan demi keselamatan saat berkendara.

Jangan lupa untuk selalu rutin mengecek bagian kampas rem baik roda depan maupun belakang setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Jika pengereman sudah tidak enak digunakan, segera lakukan penggantian ke bengkel resmi.

Itulah 5 tips perawatan motor listrik agar tetap awet.

Memang beberapa terbilang hampir mirip dengan perawatan motor biasa, tetapi tetap saja hal ini penting kamu ketahui terutama pada bagian perawatan yang berbeda.

Apalagi perawatan motor listrik terbilang cukup mudah dilakukan dan tidak harus sesering seperti pada motor biasa.

IDRIS BOUFAKAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *