Oktober 14, 2024

Contoh teks khutbah Jumat bulan Zulkaidah atau Dzulqadah 2024 dengan tema keutamaan ibadah Haji. Naskah khutbah Jumat Dzulqadah 2024 dalam artikel ini berkaitan momen bulan Dzulqadah yang mana banyak saudara muslim yang akan segera menunaikan ibadah haji. Dalam khutbah Jumat Dzulqadah 2024 ini akan diterangkan bagaimana umat Islam dapat meningkatkan ketakwaan agar dapat memenuhi panggilan Allah ke Baitulloh.

Khotib dapat merangkan keutamaan keutamaan yang didapatkan ketika dapat menunaikan Ibadah haji. Adapun contoh teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari ini, Jumat, 31 Mei 2024. Simak contoh khutbah jumat berikut ini, dilansir dari laman Pondok Pesantren Lirboyo .

Siapakah yang tidak ingin doanya dikabulkan? Kunci Jawaban Modul 1 Materi Keragaman Peserta Didik, Mengapa Keragaman Peserta Didik Dapat Terjadi? Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Pengaruh Komunitas Praktisi pada Kompetensi Guru, Komunitas Praktisi

Sosok Briptu Rudi Agung di Mata Teman Angkatan 23 Brimob Polda Sulut: Tak Pernah Tolak Tugas KUNCI JAWABAN Post Test Modul 1, Manakah yang Kurang Tepat tentang Rapor Pendidikan? Siapakah yang tidak ingin balasan pahala berlipat ganda dari Alloh S.W.T.?

Pasti semua dari Kita mengingninkan setiap doanya dikabulkan dan pahala yang didapatkannya berlipat lipat ganda. Oleh karena itu, sebagai wujud rasa syukur Kita marilah Kita meningkatkan ketaqwaan Kita kepada Alloh S.W.T. yang telah mewajibkan kita untuk menunaikan Ibadah Haji bagi kita yang sudah memenuhi syarat wajibnya haji. Dalama bulan dzulqo’dah ini, banyak sekali saudara saudara Kita yang akan segera menunaikan ibadah haji. Alangkah mulianya jika seorang hamba bisa memenuhi panggilan Tuhannya ke Baitulloh itu.

Ada banyak sekali keutamaan keutamaan yang akan Kita dapatkan ketika Kita menunaikan Ibadah haji. Di antaranya: Pertama, dengan haji yang mabrur, maka ibadaha haji adalah salah satu di antara ibadah yang paling utama. Dalam riwayatnya, Abu Hurairoh, berkata:

Rosululloh S.A.W. ditanya: “Amal ibadah apakah yang paling utama?” Beliau bersabda: “Beriman kepada Alloh dan Rosul Nya.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Jihad di jalan Alloh.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Haji yang mabrur.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Surga adalah balasan bagi haji yang mabrur. Rosululloh bersabda: “Umroh yang pertama sampai umroh berikutnya adalah kaffarot (pelebur) dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan haji mabrur tiada balasan baginya melainkan syurga.” (H.R. Bukhori, Muslim)

Ibadah haji bisa menghapus dosa, bahkan keseluruhan dosa bisa terhapus dengan ibadah haji. Rosululloh bersabda: مَنْ حَجَّ, فَلَمْ يَرْفُثْ, وَلَمْ يَفْسُقْ, رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. “Barangsiapa berhaji dan dia tidak melakukan jima’ dan tidak pula melakukan perbuatan dosa, maka dia kembali seperti hari ia dilahirka ibunya.” (H.R. Bukhori, Muslim)

Orang yang menunaikan haji dan umroh doanya dikabulkan. Dari ‘Abdulloh ibnu ‘Umar, Rosululloh bersabda: “Orang yang berperang di jalan Alloh, orang yang menunaikan haji dan yang menunaikan umroh adalah tamu Alloh. Alloh memanggil mereka, maka merekapun menjawab panggilan Nya. Dan mereka memohon kepada Nya, Alloh pun memberikan permohonan mereka.” Ibadah haji merupakan rukun penyempurna bagi umat Islam. Bagi Anda yang sudah memenuhi syarat wajibnya haji, hendaknya tidak menunda nunda kesempatan yang ada. Rosululloh S.A.W. bersabda:

“Bersegeralah Kalian menunaikan ibadah haji, karena sesungguhnya salah satu dari kalian tidak mengetahui akan keberadaan halangan yang merintang.” (H.R. Ahmad) Mudah mudahan Alloh memberikan kita kesempatan untuk dapat berkunjung ke Baitulloh. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *